Minggu, 13 Juni 2010

Maaf, Atas Nama Hari Ini


Karya : D. Dudu AR


Sementara kejora bertamu ke rumah kudus

Semilir bayu melecut tubuh, melukis luka

disetiap relung sepi, hingga rintih menyelongsong

resah, menyelinap ke jiwa yang basah


Lalu, serunai isak menggema ke labirin shubuh

Persis mata menata kata rindu, selepas kurangkai

Mawar rampai di carik kertas sembilu


Aku tak pernah menyuruh malam, menyepimu

Aku tak pernah merenda malam, heningkanmu


Maaf, atas nama hari ini

Demaun melati yang kau harapkan menghilir

Ke muara harap, tak jua mewujud rupa yang kau rindu

Ini kesekian kali, aku melabirin sepi di ruang yang seharusnya

Memesta kita berdua, tak menyisik di lukisan dinding lirih


Tasikmalaya, 14 Juni 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar