Karya : D. Dudu AR
: Agustinus Abraham
Negeriku sedang layu
Tak '
Maka, lejarkan ke langit sampai mati
Jangan terlalu berharap kepada mereka
yang bermuka perompak hedonisimian
Jangan arusi kelakuan duniawi bersama mereka
yang menjadikan tulang keropos bumi pertiwi
Jadilah kita sebagai batang
Jadilah kita sebagai ranting
Jadilah kita sebagai dahan
Jadilah kita sebagai daun
: pohon negeri yang pertiwi
Mari satukan hati, untuk bangkit kembali
ketimbang menyanyikan lagu atau bersyair
lirih yang merembes ke palung hati
Mari satukan jiwa, yang telah tersirat
seperti semangat sumpah pemuda
Dari penyajak ataupun penyair
bertubi-tubi larungkan kata yang tak pernah berakhir
lalu, kobarkan api yang mulai ngungun
lalu, buihkan ludah yang sudah lelah
Berbuat sesuatu, seperti relawan Mavi Marmara
untuk negeri ini, butuh pengembara surga seperti mereka
agar tanah yang hampir musnah
kemudian menjadi sewaan para pribumi
suatu hari, mungkin terjadi
tak ‘
Wahai pemuda-pemudi seperti Abraham
janganlah, lalu berhenti berperilaku dalam kata
kita memang hidup seperti David dan Goliath
berjuang lalu mati selayak leluhur proklamasi
Agar
: hati, jiwa, tenaga, kelun seperti awan penghuni surga
Karena, wajib hukumnya kepada siapapun
memantik kebenaran ke langit atau samudera
jika jiwanya seperti Soedirman atau Pahlawan Revolusi
jika jiwanya seperti Gajah Mada, yang untuk Nusantara
dan Indonesia Raya
Lanskap Abraham, 13 Juni 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar