Karya : D. Dudu AR
Dan, hening menghidangkan parasmu di pinggan lamunan
Sambil memangu tiadamu di selasar iga, kupangku dagu
Selama engkau bersolek di cermin mata. Lalu, kau berdendang
Bersama ketukan jari di pinggir irisan, terlanjur rindu memecah
Gelisah, agar engkau keluar, mendekap gigil yang gemulaian
Semakin lejar riak gelombang awan, bergumulgumul mengulum
Luruh berkepanjangan. Biarkan kubelah batas diseling sungai
Menjadi laut kedamaian yang sempat rimbun di ranting kegetiran
Selalu saja blangsak, ketika sajak kujadikan tampan temaram
Tasikmalaya, 11 Juni 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar