Karya : D. Dudu AR
Begitu kau lejar ke angin selatan
Kutelusur hingga beritamu mengendap di utara
Ada apa gerangan? Tiba-tiba ponselku berdering dengan nomer asing
Rupanya, o, rupanya, sekawanan burung mencengkram berbagai bunga
untuk ditaburkan di antara langit tempurung yang sedang menebak semerbak
wangimu sembari menebar binar yang menelusup ke selasar mata.
Kutegaskan pijar di jelaga labirin shubuh adalah engkau yang sedang berziarah
di maqam rindu persis dejavu mimpi dan nyata beberapa waktu lalu
2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar