Rabu, 26 Januari 2011

Di mana lagi?

Karya : D. Dudu AR

Ketika tubuh membara pada saat sisa uang hasil jerih payah sebuah pengabdian
tidak cukup untuk sekedar mengobati luka yang semakin genting
para parlente berfoya-foya dengan darah dan keringat jelata
sementara matapencaharian panas dingin melanda setiap musim
di mana lagi muara keadilan?

Tasikmalaya, 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar