Selasa, 01 Februari 2011

Izinkanlah, Tuan!

Izinkanlah, Tuan!

Badai selalu bertamu di gubuk yang berpetak-petak

hempaskan dinding juga atap-atap

diguyur lalu disambar gelegar hawa yang bertubrukan di langit legam

adalah bencana yang tidak pernah usang dari ratapan hingga sekarang

Izinkan berteduh di rumahmu yang beralas marmer

merasakan hangatnya istana yang pernah dibangun

dari darah dan keringat yang lumer

Tasikmalaya, 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar