Larung ke relung kata, mendaki ke pucuk makna, lejar ke langit jiwa, lalu bersedekap menafsirkan diri.
Karya : D. Dudu AR
Jika mata meresap ke dalam rasa, maka padang yang bara
Dapat dilalui tanpa terbakar, merintih, lelah dan terpanggang di bawah tungku langit siang
Tasikmalaya, 5 Juni 2005
Tidak ada komentar:
Posting Komentar