Senin, 30 Mei 2011

Usaha Si Phyton dan Si Tandung di Padang Bengis


Oleh : D. Dudu Abdul Rahman, S. Pd.

Padang Bengis adalah padang luas yang berbentuk lingkaran dan dipisahkan oleh tebing curam disetiap sisinya. Sehingga siapa pun yang hidup di sana, tidak akan bisa menyelamatkan diri jika bencana terjadi. Sudah setahun Lembah Bengis kering dan gersang, sebab musim hujan tak datang-datang. Banyak hewan yang kekurangan makanan dan air, sehingga setiap hari berjatuhan korban akibat kemarau panjang.

Penghuni yang masih tersisa di padang itu adalah Phyton. Sang Ular terkenal bertubuh lebar dan panjang. Setiap hari, Phyton menyisiri tempat untuk mencari makan. Tetapi sudah beberapa bulan tak kunjung mendapatkan impiannya untuk makan. “Tolong, tolong, tolonglah aku!” Kata Kambing. Phyton pun bergegas menghampiri Kambing itu, bukan untuk memakannya, tetapi membantu si Kambing keluar dari jeratan semak belukar.

“Terimakasih bantuannya kawan. Perkenalkan, namaku Tandung”.

“O, sama-sama, kawan. Panggil saja aku, Phyton”.

Setelah keduanya berkenalan, mereka terlibat percakapan panjang menyambut lembayung menuju malam.

“Ton, aku punya ide agar kita terbebas dari kesengsaraan yang kita alami di padang ini”.

“Bagaimana caranya, Dung?”

“Begini, besok pagi sebelum Matahari terbit, kita harus melewati tebing yang memisahkan tempat ini dengan tempat lainnya. Mudah-mudahan di tempat lain banyak makanan agar kita tetap hidup”.

“Lalu, bagaimana cara melewatinya?”

“Nah, ‘kan tubuhmu panjang lebar. Nanti, aku melewati tebing dengan tubuhmu sebagai jembatan”, tegas Tandung.

“O, bodohnya aku. Kenapa selama ini tak terpikirkan olehku? Baik kalau begitu. Aku setuju. Kita berangkat pagi-pagi agar di perjalanan, Matahari tidak menyengat kulit kita”, kata si Phyton.

Pagi sekali, mereka berangkat menuju tebing curam. Lalu, si Phyton merebahkan tubuhnya menjadi jembatan untuk si Tandung. Setelah keduanya pergi meninggalkan Padang Bengis, ternyata benar dugaan Tandung. Bahwa, tempat yang mereka singgahi kini, memang menyimpan banyak sumber makanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar