Senin, 31 Mei 2010

Di Pucuk Kelengangan

Karya : D. Dudu A. R.

Seruling mengalun ke relung
Melindapkan tafakur ke Hyang Agung
Syukur, di ombangambing hilir sungai kembara
Kau selalu ada
: aku bukan schizophrenia, kala Engkau menyiratkan fajar menawan
-sebagai kirana di setiap lekuk jalan yang gemulai

Lorong lengang , kususur tanpa lenggang
Meliukliuk seperti ular setan, aku tenang
Karena Engkau membawaku terbang
Menjulang ke tarian bayu yang menggebu
Selayak Aladin dengan permadaninya bercumbu

Lagi dan lagi, aku tembus ke palungMu yang dalam
Berkecipak seperti anakanak, jumpalitan ke dasar dan tenggelam

Hai, yang kurindukan disetiap peluh dan pilu
Aku tak ingin pulang seperti Nuh yang meninggalkan sandalnya
Meriakkan alasan agar menjadi penghuni, biarkanlah surgai aku!

Kesekian kali aku di pucukMu
Aku tak ingin jatuh ke ranting atau menggantung di dahan
Selamanya.


Tasikmalaya, 28 Mei 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar