Rabu, 19 Mei 2010

Merenda Do’a selama 4 Tahun

Merenda Do’a selama 4 Tahun

-buat korban Lumpur LAPINDO

Karya : D. Dudu Abdul Rahman


Saban kejora salami lelap malam

Urung terbuai bunga tidur di atas tembikar Lumpur

Saban kidung Tuhan melantun ke kalbu

Tak pernah alfa untuk merumbai asa kepadaNya


Kadung sudah terjadi, nasib semakin dibui

Genangan tanah legam mengental di hitam resah

Kami tak mampu lagi, untuk berkeluh kepada tuan

Namun, kami masih mampu memintal peluh kepada Tuhan


Kesekian ribu pilin pinta, hanya Dia yang mampu menggemburkan

Jiwa kami yang hampir tenggelam di telan putus asa


Bukan lelah untuk menuntut

Bukan menyerah untuk merunut

Semua milik kami yang terpaksa

Kau renggut bersama lebur tanahmu, tuan.


Hanya saja, semua itu akan percuma saja dengan meminta

Kepadamu yang tak lagi tega menatap parasparas kami

Yang sudah lusuh, berselimut debudebu jalanan

Ya, inilah rumah kami sekarang, beralas trotoar dan beratap langit lazuardi


Tasikmalaya, 19 Mei 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar